Ada Tujuh faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas foto bokeh kita,
penuhi ketujuhnya maka anda akan mendapatkan bokeh dengan kualitas Sempurna.
1. Gunakan aperture besar.
Bokeh berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal terpenting
yang harus dilakukan adalah setting aperture lensa anda pada bukaan yang besar
(terbesar yang diijinkan situasi pemotretan – aperture maksimal). Anda bisa
melakukannya dengan menggunakan mode Aperture Priority dan
mengubah f kedalam nilai terkecil (putar ring aperture
berlawanan arah jarum jam). Dalam settingan ini secara praktis kita
menurunkan depth of field menjadishallow /
dangkal.
2. Kurangi jarak antara kamera dengan obyek foto.
Semakin dekat kita berdiri dari obyek foto, semakin blur background-nya.
Semakin dekat obyek foto, fokus lensa juga semakin dekat dan depth of
field akan makin menyempit. Cobalah lakukan ini: acungkan jari
telunjuk anda didekat gelas yang jauhnya kira-kira 50 cm didepan kamu, fokuskan
mata anda pada telunjuk, sekarang gerakkan telunjuk tadi mendekat mata kamu.
Makin dekat telunjuk dengan mata, gelas dibelakangnya akan makin kabur bukan?
3. Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
Saat kamu memotret sahabat dan ingin menghasilkan bokeh yang bagus, maka
semakin jauh teman tadi dari background dibelakangnya, semakin bagus bokeh yang
anda dapatkan. Lihatlah foto dibawah ini, daun yang paling dekat kamera masih
terlihat tajam. Tapi semakin menjauh dari kamera, semakin kabur. Sementara daun
dengan warna hijau dibelakang sana terlihat kabur sekali.
4. Gunakan focal length terpanjang.
Saat kamu memakai lensa zoom, gunakan focal length terpanjang untuk makin
memisahkan obyek utama dengan background-nya. Sebagai contoh: saat anda
menggunakan lensa maut 70–200 mm, set focal length di posisi 200mm untuk
menghasilkan bokeh yang bagus.
Kalau di tas anda tersimpan lensa 300mm, lensa 18–200mm, lensa 14–24mm,
pilihlah lensa terpanjang (300mm) kalau tujuan anda menghasilkan foto bokeh
yang maut.
5. Pilih lensa dengan kualitas optik terbaik yang mampu anda beli.
Kualitas bokeh juga sangat dipengaruhi oleh kualitas optik lensa yang kita
pakai. Katakanlah anda memilik dua lensa yang focal length maksimalnya sama,
contoh: lensa 18–20mm/f5.6 dan lensa 70–200mm/f2.8, karena kualitas optik lensa
70–200mm (biasanya) jauh lebih superior dibandingkan lensa 18–200mm (sehingga
harganya juga berlipat-lipat lebih mahal). Maka gunakan lensa 70–200mm tadi,
dan sebisa mungkin pakailah di aperture f/2.8.
6. Gunakan lensa prime
Karena makin besar aperture makin bagus pula bokehnya, jika anda memiliki
lensa prime, pakailah. Lensa prime atau prime lens atau fixed lens, adalah
lensa yang memiliki focal length tunggal alias lensa yang tidak bisa di-zoom.
Lensa prime biasanya menghasilkan foto bokeh yang sangat bagus karena memilki
bukaan aperture yang sangat besar, tipikal lensa prme adalah 50mm f/1.4,
85mm f/1.4 atau varian murahnya 50mm f/1.8 dan 85mm f/1.8.
7. Berusaha dan Berdoa
Tanpa usaha keras dan berdoa kita tidak akan mendapatkan hasil yang
sempurna